Pasebania, masih ingatkah Anda dengan film Wall-E? Film
keluaran Pixar pada tahun 2008 ini menceritakan tentang sebuah robot yang
sangat loyal terhadap bumi dengan membersihkan sampah rongsokan yang tersebar
di dalamnya tatkala manusia yang seyogianya mengurus bumi malah meninggalkannya
dan menetap di planet lain. Manusia pun menjadi teramat malas karena hampir
segala aktivitas serta kebutuhan hidupnya ‘dimanjakan’ oleh beragam robot
modern. Film ini pun menceritakan
tentang kisah asmara Wall-E dengan robot lain bernama Eve. Tapi tunggu dulu,
kali ini Paseban tidak akan menceritakan tentang romansa mereka, tapi mengenai
prediksi pergerakan robot di masa yang akan datang. Para peneliti dari Cornell
University penasaran akan bagaimanakah pergerakan robot masa depan, apakah akan
banyak menciptakan berbagai evolusi melalui cara mereka bergerak.
Mereka membuat sebuah
software yang mencari tahu bagaimana pergerakan robot tersebut dalam bentuk
sebuah balok-balok yang disebut musle blocks dengan perpaduan material tisu,
tulang serta perpaduan alami lainnya. Beberapa pergerakan robot ini ada yang
dianalogikan sebagai seekor Cheetah, dengan balok otot yang diberi warna sesuai
dengan empat bagian otot. Penelitian ini mengedepankan pemikiran bahwa semakin
cepat pergerakan sebuah makhluk, semakin banyak pula keturunan yang akan
dihasilkan. Evolusi robot ini telah menghasilkan sekitar 175.000 generasi hanya
saja tidak semuanya ditampilkan oleh para peneliti ini.
Evolusi robot ini diberi empat material yaitu: otot pertama
berwarna merah, tisu dengan warna biru muda, otot kedua berwarna hijau dan biru
tua untuk tulang. Otot pertama berfungsi sebagai contract then expand, tisu
sebagai soft support, otot kedua kebalikan dari otot pertama dan terakhir,
tulang sebagai hard support. Di dalam video di bawah ini ditampilkan lima
variasi evolusi robot masa depan beserta grafik garis keturunan keluarga berupa
perbandingan empat material tadi. Setelahnya ada pula beberapa creature favorit
yang ajaib namun fungsional. Menarik, bukan?
Mungkin sebelumnya kita telah mengetahui sebuah software
yang berkaitan dengan simulasi robot bernama Microsoft Robotic Developer
Studio. Software yang dianggap user-friendlyini terlihat nyata dan dalam
penggunaannya Anda tinggal ‘drag and drop’ saja. Software ini sangat membantu
bagi para pecinta dunia robotik karena pada praktiknya yang tidak memerlukan
hardware, software ini meminimalisasi kesalahan dalam proses pembuatannya.
Kembali ke simulasi evolusi robot tadi, berikut akan dijelaskan satu per satu
mengenai kelima jenisnya.
Anda dapat melihat pada gambar di bawah ini bahwa otot-otot
sang robot masing-masing diberi warna yang berbeda. Otot pertama berwarna
merah, otot kedua berwarna hijau, ungu untuk otot ke-3 dan biru untuk otot
ke-4. Robot masa depan ini terdiri dari Sprinter, Galloper, Incher, Knuckler
dan Flailer.
1. Sprinter
Bentuknya menyerupai huruf L dengan lengkungan yang menjadi
pivot point di mana dapat memanjang dan mengkerut dengan bertenaga serta
langkahnya yang berotot.
2. Galloper
Bot ini merupakan salah satu yang pertama dalam
mengembangkan kaki-kaki yang panjang dengan tulang di mana memberikan
kestabilan untuk berlari layaknya seekor kuda.
3. Incher
Ini yang agak berbeda dari yang lain. Pada simulasi ini
tidak disediakan kaki, semua berbahan material lembut. Pergerakannya pun tidak
terlalu cepat karena bot ini bergerak dengan cara merayap maju.
4. Knuckler
Robot knuckler ini dapat bertahan di kala robot-robot lain
yang mengandalkan tungkai depan untuk berjalan tapi sangat jarang untuk dapat terus
berjalan. Lengan The Knuckler ini mengayun untuk mengangkat badannya dari
tanah. Pergerakannya ini mirip dengan cara gorila berjalan.
5. Floailer
Robot tanpa kaki ini menggoyangkan lengannya dengan penuh
semangat (dan terlihat menyedihkan) untuk terus dapat bergerak maju.
Begitulah penjelasan singkat mengenai beberapa evolusi
simulasi robot yang pergerakannya telah banyak mengalami kemajuan. Penelitian
yang digagas oleh Nick Cheney, Rob MacCurdy, Jeff Clune dan Hod Lipson ini
cukup menarik perhatian orang banyak dilihat dari komentar-komentar yang masuk
untuk video tersebut dan responnya pun kebanyakan positif. Apakah inovasi
pergerakan robot selanjutnya? Mari Pasebania nantikan penelitian-penelitian
berikutnya.
SUMBER :
http://portal.paseban.com/popular_science/125532/robot-masa-depan
Analisis:
Perkembangan robot memang sangat cepat berkembang. Robot itu
sendiri diaplikasikan untuk berjalan, merangkak bahkan robot diciptakan untuk
membantu pekerjaan atau aktivitas manusia yang telah dirancangkan oleh manusia.
Salah satu contohnya robot yang telah diprogram sebagai penerima tamu dari
sebuah rumah makan (Restaurant) di Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar