Perkembangan
TI digunakan di Dunia Bisnis Via Online
“Demam
shopping online bukan hal baru, namun manfaat shopping online lebih praktis dan
cepat. Apalagi saat ini ada istilah time more valuable than money,”
(Yoris
Sebastian - Chief Creative Officer OMG Consulting)
Benar
kiranya pernyataan di atas. Kini semua hal semudah dan secepat mengedipkan
mata. Berbelanja bukan lagi hal yang melelahkan. Terutama bagi para lelaki yang
biasanya ‘mengutuk’ hobi para wanita ini. Bahkan tidak mengherankan jika
berbelanja, tidak hanya sebagai pemenuhan kebutuhan tapi telah menjadi gaya
hidup di kalangan kaum urban.
Teknologi
Internet
Siapa
yang tak kenal internet? Bahkan pemerintah Indonesia pun mencanangkan internet
masuk desa dan sekolah. Begitu pentingnya arti internet hingga tak jarang orang
lebih banyak menghabiskan waktunya di dunia maya entah untuk social networking,
mencari informasi ataupun berbelanja.
Urusan
belanja kini tak lagi harus dilakukan di pasar nyata, di mana pembeli dan
penjual bisa bertemu langsung. Melalui kemajuan teknologi internet, proses
berbelanja pun semakin mudah dan menyenangkan. Cukup dengan ‘klik’, orang bisa
mendapat apa yang mereka inginkan. Tidak perlu beranjak dari tempat Anda
berada, karena internet bisa diakses lewat personal computer dan handphone.
Di
tahun 2010 ini, rupanya berbelanja online atau shopping online tetap menjadi
tren.Apalagi, belakangan ini para konsumen online juga semakin menghargai
kenyamanan dan peningkatan keamanan yang ditawarkan para penyedia belanja
online. Ada yang memanfaatkan kemudahan online shop karena kebutuhan akan
barang atau jasa yang ditawarkan. Namun, ada pula yang ber- shopping online ria
karena merasa itu adalah bagian dari gaya hidup masa kini.
Inovasi
Baru
Shopping
online atau belanja online adalah salah satu cara belanja yang sedang marak.
Sebenarnya cara belanja seperti ini sudah ada sejak 1979, diciptakan oleh
Michael Aldrich dari Inggris. Baru pada Maret 1981 sistem ini mulai
diperkenalkan kepada masyarakat oleh Thomson Holidays.
Adapun
tempat untuk shopping online disebut sebagai online store atau toko online.Toko
bisa diartikan sebuah wadah/tempat untuk menggelar (menampilkan, memamerkan)
barang dagangan. Sedangkan online, saat
ini bisa diartikan sebagai bersifat terhubung dengan jaringan internet.
Sehingga toko online memiliki definisi sebuah tempat untuk menggelar
(menampilkan, memamerkan) barang dagangan yang terhubung dengan jaringan
internet.
Dalam
penggunaannya, kata toko online sendiri memiliki beberapa persamaan istilah,
baik dalam bahasa Indonesia atau bahasa asing. Persamaan istilah toko online
adalahweb store, e-shop, toko maya, online shop, e-commerce, virtual shop, toko
virtual, dan lain-lain, walau terkadang sebenarnya arti dari istilah-istilah
itu sedikit berbeda.
Toko
online yang ada saat ini dapat digolongkan ke dalam beberapa kategori.
Misalnya, dari cara penyajian produk, script yang digunakan, berbayar/tidaknya
hostingyang digunakan, cara pembayaran, metode jual-beli, standar keamanan, dan
lain-lain.
Seiring
dengan perkembangan internet di Indonesia dan jumlah pengguna internet yang
terus bertambah, online shop sekarang semakin marak, tidak hanya menjual
peralatan dan perlengkapan elektronik saja tapi sudah merambah ke barang-barang
lain seperti baju, sepatu, tas, buku, bahkan kue ulang tahun.
Saat
ini yang banyak diminati adalah barang kebutuhan wanita seperti : baju, tas,
aksesoris, kosmetik, dan mukena. Tak heran jika ada yang lebih mengenal online
shop dengan nama boutique online (karena banyak menyediakan pakaian).
Tren
Gaya Hidup
Couponsherpa.com,
situs yang menawarkan layanan kupon misalnya, telah mengerjakan sejumlah riset
dan menemukan tren yang terjadi pada belanja online. Berdasarkan temuan
Couponsherpa. Com, para pembeli online didominasi kaum perempuan yang mencapai
63% dari total keseluruhan pembeli online. Sedangkan pertumbuhan paling pesat
terjadi pada wanita yang sudah berkeluarga. Nampaknya, kebutuhan yang semakin
besar dan keterbatasan waktu yang dialami para ibu rumah tangga membuat mereka
lebih banyak berbelanja via online daripada sebelumnya. Sedangkan dari sisi
usia, para pembeli yang berusia di bawah 45 tahun pertumbuhannya lebih pesat.
Secara
keseluruhan Couponsherpa.com melihat, lebih dari 85% populasi online dunia
telah menggunakan internet untuk melakukan pembelian. Bahkan,di Korea Selatan
(Korsel) 99% pengguna internet pernah berbelanja online. Sehingga tidak heran
jika Negeri Ginseng ini tercatat sebagai negara yang menempati persentase
belanja online tertinggi. Konsumen Jerman, Inggris, dan Jepang menempati
peringkat di bawah Korsel.
Belanja
Berbasis Kepercayaan
Kekuatan
bisnis online shop adalah basis kepercayaan yang dibangun diantara pembeli dan
penjual. Kepercayaan itu timbul dari pembuktian. Penjual mengharapkan
pembayaran yang lancar, konsumen yang jujur dan sabar serta pengiriman cepat,
sehingga bisa mendapat keuntungan yang optimal. Pembeli mengharap dari penjual,
pelayanan yang baik, barang cepat sampai, serta kesesuaian barang yang diterima
dengan barang yang dipesan sebelumnya.
Kita
tahu bahwa belanja online memang beresiko tinggi karena sistem penjualannya
dengan melakukan pembayaran di muka. Seperti halnya di pasar offline,
belanjaonline di internet tidak luput dari bahaya penipuan bahkan kemungkinan
besar pembeli lebih mudah tertipu dikarenakan pembeli tidak bertemu langsung
dengan penjual pada saat bertransaksi.
Biasanya,
konsumen yang baru pertama kali berbelanja secara online akan merasa sedikit
cemas. Kecemasan tersebut bermacam-macam, seperti takut tertipu, barang yang
dipesan tidak sampai, serta ketidaksamaan produk yang diterima dengan produk
yang di-order. Kendala dari sisi pemilikonline shop pun ada, seperti kehabisan
stock, pengiriman terlambat, serta sikap para konsumen yang kadang
mengjengkelkan.
Salah
satu kekurangan cara belanja online adalah barang tidak langsung berada di
tangan setelah membayar, tetapi harus menunggu beberapa waktu. Berbeda dengan
sistem belanja konvensional yang berpegang pada prinsip ‘ada uang, ada barang’.
Oleh karena itu butuh kehati-hatian para calon pembeli.
Ada
hal-hal yang perlu Anda perhatikan, diantaranya : pastikan Anda tahu apa Anda
ingin beli. Cari tahu harga barang tersebut di pasaran. Pastikan online shop
yang menjual barang tersebut benar-benar ada, dapat dipercaya, agar tidak
tertipu. Lebih bagus jika ada rekomendasi dari teman atau keluarga yang bisa
dipercaya. Lihat track record online shop tersebut dari komentar para
konsumennya. Hati-hati dengan online shop dari situs jejaring social yang bisa
dibuat oleh siapa saja. Jangan mudah tergiur bonus-bonus yang diberikan.
Terakhir, bijaksanalah dalam berbelanja, agar Anda tidak terjebak dunia
shopaholics.
Ada
beberapa contoh online shop yg saya ketahui diantaranya
Femalestore.co.id ini
merupakan salah satu online shop terbesar di indonesia
Special over viralgen.com ini
merupakan online shop yg bergerak di bidang fashion yang menawarkan berbagai
busana drngan diskon menarik.
Viralgen Slapia neo ini
merupakan produsen Jam tangan Slepia yg keren dan menarik.
TravelZee online shop ini
menawarkan berbagai macam travel bag
Alas Sakti Merupakan
tempat penjualan alat2 akupuntur
Intimes Watch Adalah
produsen jam tangan.
Dan
masih banyak lagi online shop yg bisa kita temui di internet
Semoga
tulisan ini membuat Anda mengetahui, mengerti, dan memahami tata cara penjualan
onlinedan bagaimana cara membeli barang secara online dengan aman dan
terpercaya. Happy shopping on line! ^V^
Sumber:
Analisis:
Sudah
tisak asing lagi jika kita mendengar Online Shop, terutama bagi kaum-kaum
shoppers. Online shop dapat membantu orang-orang yang ingin berbelanja tapi
sedang malas untuk berpergian. Selain itu harga-harga di Online shop biasanya
jauh lebih murah dibandingkan di took / di mall-mall. Namun dalam segi
negatifnya kita tidak dapat melihat secara langsung barang yang ingin kita beli
(hanya gambar), dan kita tidak mengetahui kualitasnya seperti apa dan tidak
jarang terjadi penipuan (terutama barang-barang yang memiliki harga tinggi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar